Runescape Glowing Crystal

Saturday, May 6, 2017

Contoh Konfigurasi Routing Static Pada MikroTik

Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut:

·                     jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
·                     pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
·                     biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:

·                     Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
·                     Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
·                     Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router                       dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada               jaringan.
Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:

·                     Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk                 semua jaringan
·                     Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
·                     Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
·                     Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router

Keuntungan menggunakan Routing static

1.                  Meringankan kinerja processor router
2.                  Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing              pada saat pengiriman paket
3.                  Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
4.                  Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan                           membajak traffik
Kerugian Menggunakan routing static

1.                  Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router               yang digunakan
2.                  Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
3.                  Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router               yang harus dikonfigurasi secara manual
4.                  Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.

Berikut adalah contoh konfigurasi routing statik dengan menggunakan 2 router dan satu PC pada masing-masing router.


Pertama kita akan mengubah hostnamenya dengan perintah berikut.
Pada Router pertama :
[admin@MikroTik] > system identity set identity=R-1
Pada Router kedua :
[admin@MikroTik] > system identity set identity=R-2


Kemudian beri IP Address pada masing-masing interfacenya.
Pada R-1 :
[admin@R-1] > ip address add address=1.1.1.1/24 interface=ether1
[admin@R-1] > ip address add address=11.11.1.1/24 interface=ether2
Pada R-2 :

[admin@R-2] > ip address add address=1.1.1.2/24 interface=ether1
[admin@R-2] > ip address add address=11.11.2.1/24 interface=ether2

Untuk melihat IP Address, gunakan perintah  “ ip address print “.
Pada R-1 :

Pada R-2 :

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi routingnya.
Pada R-1 :
[admin@R-1] > ip route add dst-address=11.11.2.0/24 gateway=1.1.1.2
Pada R-2 :
[admin@R-2] > ip route add dst-address=11.11.1.0/24 gateway=1.1.1.1

Dan untuk melihat tabel routingnya gunakan perintah “ip route print”.




Konfigurasi pada setiap router sudah selsesai, sekarang kita akan melakukan pengecekan dengan cara “ping” dari satu PC ke PC lainnya. Jika replay maka konfigurasi routing telah berhasil, jika tidak berarti ada suatu kesalahan.

Tambahkan IP Address terlebih dahulu pada setiap PC. Disini kita tidak menggunakan DHCP, maka kita akan isi sendiri IP Addressnya secara manual.

Pada PC1 :
PC1> ip 11.11.1.2/24 gateway 1.1.1.1
Pada PC2 :
PC2> ip 11.11.2.2/24 gateway 1.1.1.2

Lakukan pengetesan seperti berikut.




            Jika kita sudah memahami alur routingnya, maka berapapun jumlah routernya kita pasti bisa mengkonfigurasi routingnya.



“ Semangat!!! Let Be Smarter “

No comments:

Post a Comment